KISAPMATA part-1

 

 

 

🔐🤍🔑 

KISAPMATA
(blink of an eye)

Part-1

 

Saat  saya menemukan lagu ini beberapa hari yang lalu, saya langsung suka, mungkin karena lagunya enak didengar, suara para penyanyinya juga bagus. Lagu aslinya dengan bahasa Tagalog. Lirik dalam bahasa Tagalognya di Part-2 ya. 

Saya makin tertarik membaca arti liriknya dalam bahasa Inggris, sembari pikiran saya melayang ke banyak hal, dan mendorong saya ingin menuliskannya di sini. Teks dalam bahasa Inggris saya tuliskan di Part-1, jadi sudah langsung dimengerti lagu ini tentang apa.

 

 
*Note: you can't open this video if google questioning your Internet Service Provider
 

 The meaning in English:
Just this morning
how affectionate
your eyes were,
looking at me so intensely

Just this morning
how good
your promise that
no one can stop us

Chorus:
Oh how fast
your love has disappeared
my love,
faster than the blink of an eye,
just a while ago
o why it suddenly disappeared?
you're faster than the blink of an eye.

Just a while ago,
how beautiful it was
when you said
you hope it will be us.

Just a while ago,
how happy
my life was,
then suddenly it changed.

(Repeat Chorus)
 

Ya, kira-kira lagu ini tentang seseorang yang tiba-tiba menghilang atau tidak bisa hadir lagi dalam kehidupan orang yang mengasihi/dikasihinya. Tampak semuanya baik-baik saja, mereka merasakan hal-hal yang indah dan membahagiakan. Dan dalam sekejap mata, orang yang dikasihinya sudah tidak ada lagi disisinya, sudah tidak bisa ada lagi, tidak bisa hadir lagi, sudah tidak bisa dilihat lagi, sudah tidak bisa berkomunikasi dan bercengkerama bersama lagi. Hilang begitu saja.

Ingatan saya berkelana pada masa dimana hal-hal yang menyenangkan, menggembirakan, membahagiakan itu:
........
"Sayangku lagi bosen ya? Ayok aku gendong keliling kompleks" (❁´◡`❁)
"Selamat pagi, sayangku.." Itu yang diucapkannya dengan senyuman saaat aku bangun di pagi hari 💛
"Sudah sini aku coding-in, sayangku tinggal minta mau dibuatin apa" 💙
Jika di kantor mendapatkan kue/makanan/ada yang ultah, selalu dibawanya pulang untuk dimakan bersama :)
"Yang ini saja, jangan yang itu". He helped me to decide the very confusing things.
"Sayangku sudah bener. Sudah, tidak perlu dipikirkan lagi, itu karena mereka tidak mampu mengerti saja". Itu saat saya harus berurusan dengan orang-orang yang 'narrow minded' /keras kepala dan susah diberitau / seenaknya sendiri / orang-orang yang suka mencari-cari dan membuat masalah. 
"Ini emmaz bacain jurnal ini, aku yang ini". :) kenangan saat aku harus 'bertempur' dengan ratusan jurnal untuk membuat konsep dan desain penelitian dalam beberapa hari, dan penyusunan keseluruhan hasil penelitian dalam beberapa minggu. Ahh aku sangat berterimakasih padamu, emmaz.. kemampuan emmaz bisa mengerti dengan begitu cepat itu sangat amat membantuku. Kebetulan kami berdua tidak berasal dari background pendidikan maupun penelitian yang saya ambil waktu itu.
"Sini sayangku, peluk aku". Itu selalu dilakukannya saat aku menggigil kedinginan, dan tetap dilakukannya saat tubuhnya bertambah kurus 🤗🤍😢
Pada malam menjelang tidur, hampir tidak pernah lupa dipasangkannya kaos kaki agar aku bisa tidur dengan enak :)
"Aku dulang ya? Kenapa gak mau didulang lagi?". "Lama", jawabku :) begitulah salah satu caranya memanjakan aku 💚 Paling enak itu jika disuapin saat aku sambil mengerjakan sesuatu.
Atau waktu-waktu dimana kami bisa membicarakan hal-hal yang tidak masuk akal bagi orang lain, namun bisa masuk akal bagi kami, atau hal futuristik, dan kami akan sangat menikmati membahas hal-hal tersebut 💛
"Sayangku adalah berkat terbesar dalam hidupku". :)🤗💜 Terima kasih Tuhan, aku diberikan seseorang yang penuh syukur dalam menghargai dan menerimaku yang sangat tidak sempurna ini :)
Aku bahkan tidak mengerti, kenapa emmaz hampir tidak pernah meminta apapun dariku 😢 Kasihmu tak bersyarat, terasa sangat nyaman..
Ahh begitu banyak..begitu banyak..kebaikannya, kesabarannya, pengorbanannya, kasih sayangnya..Aku sungguh telah belajar banyak darimu..
Dan..
Minggu pagi: "Aku sudah doain sayangku. Aku juga sudah berdoa buat aku"
Minggu siang menjelang sore: tiba-tiba semua berbeda..
Tidak ada lagi yang membangunkanku dengan senyuman.
Hening..
Should I cry?
Should I smile?
You are in the garden of the Lord now..
You have won the battle of your faith to the finish line.
And I am so proud of you..
🌹 🤍 À bientôt, mon amour..🤍 🌹

And..hey you! Ya, kau teman, jika kau kebetulan sedang membaca ini; Well, life is too short..
Jika kamu ingin mengekspresikan apa yang ada dalam dirimu, lakukanlah. Bahkan jika kau sangat ingin mengecat rambutmu dengan warna-warna kesukaanmu, ekspresikan saja. Bukankah seni bersifat universal dan bebas? Tidak boleh ada pembatasan untuk seni. Asal itu tidak mengganggu dan merugikan orang lain dan diri sendiri, mengapa tidak?
Jika salah satu keinginanmu adalah pergi menjelajah ke suatu tempat atau traveling ke suatu suku di Indonesia atau ke suatu negara, segera rencanakan dengan baik dan lakukan. Lihatlah apa yang ingin kau lihat dan carilah apa yang ingin kau cari atau ingin kau ketahui atau kau tulis di sana.
Jika kau pernah berjanji pada dirimu sendiri akan selalu membawakan bouquete bunga segar dan masakanmu ke rumah orang tuamu setiap minggu sekali, tapi masih selalu tertunda, hey..lakukan segera, mulai besok ya.. Pasti mereka akan sangat senang dan terhibur. Dan kau sendiri juga akan merasa bahagia.
Jika salah satu keinginanmu adalah mengadopsi anak, atau bahkan menggunakan surrogate mother untuk kehamilan dikarenakan kondisi sang istri yang kurang memungkinkan, apapun asal atas persetujuan dan pemahaman penuh dengan pasanganmu, kenapa tidak? Asalkan itu tidak bertentangan dengan hati nuranimu atau apa yang kau percaya, lakukan saja, jika itu didasari tujuan bersama yang baik.
Jika genngsimu terlalu tinggi, apa kau akan menghilangkan kesempatan yang baik dan indah yang akan membuat dirimu bahagia atau menjadi berkat bagi orang lain hanya karena kau bersikeras mempertahankan gengsimu itu? If you really love her/him tetapi keluargamu memicingkan mata misalkan karena dia dari kalangan bawah dan kau dari kalangan atas, just tell, bukankah itu antara kau dan dia? Jika kau ingin minta maaf atau memperbaiki kesalahanmu, lakukan dengan berani dan gentleman, tak perlu pakai gengsi. Jika kondisi mengharuskanmu untuk mengganti your fancy shirt ke kaos yang biasa saja dan berbaur dengan pencari nafkah bergaji UMR, why not? Bukankah kau tidak boleh membiarkan keluargamu kelaparan? Dan akankah gengsimu yang aduhai itu kau bawa mati? Think about it, darling.. Gengsimu yang tinggi itu bukankah sejajar dengan seorang penakut, yang sama-sama hold on things, aka menundanya?
Jika dalam dirimu hanya ada minder minder dan minder, hey..tidakkah kau tau bahwa begitu banyak tersembunyi hal-hal baik dan menakjubkan dalam dirimu, what you have to do is dig into it, explore it, and discover the sparkling gems within yourself. Jika belum juga kau temukan, tetap majulah seperti seorang pejuang yang berani, yang yakin dirinya telah menang. You are as good as them, don't underestimate the power inside you. Berjuanglah, lakukan sekarang juga. Jangan takut, jangan ragu, tidak perlu minder.  
Jika kau berjanji pada dirimu sendiri untuk tidak korupsi lagi, tidak berbuat jahat lagi, tidak bermaksiat lagi, tidak tamak lagi, dan lainnya untuk mulai hidup benar, baik perkataan dan perbuatanmu, lakukan saat ini juga walaupun jika dipikir itu akan sulit karena sudah terbiasa, hmm niatmu menjadi baik akan mengalahkan hal-hal yang jahat dan tidak baik. Percayalah. Yang perlu kau lakukan adalah, ya melakukannya, titik. Dan dalam sekejap kau sudah menjadi pribadi yang benar di hadapan Tuhan. And you may celebrate for that, karena jika dalam sekejap mata kau hilang, maka kau kembali kepada penciptamu sebagai pemenang, sebagai orang yang sudah benar dan sudah bertobat. 
Jika setelah kau mengerti bahwa hidupmu terasa tidak seimbang antara duaniawi dan spiritual, atau antara waktu yang kau sediakan untuk pihak lain, untuk dirimu sendiri, untuk keluarga, dan untuk Tuhan, atau kurang waktu istirahat/rileks/tidur, dan lainnya yang kau anggap kurang/tidak baik, maka mulai lakukanlah sesuatu untuk mengoreksinya dan menyeimbangkannya.
Jika kamu ingin mendalami suatu bidang ilmu, usahakan dan lakukan segera sesuai minat dan bakatmu, atau sesuai keperluanmu. Atau jika kau ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi, bahkan karena alasan hanya ingin membahagiakan orang tuamu, dan oleh karenanya kamu diperolok karena satu dan lain hal, jangan bingung pada dirimu sendiri, lakukan saja segera saat kau mampu. Buatlah dirimu lebih berkualitas jika itu yang kau mau. Orang yang mengolokmu itu hanya karena tidak mampu untuk melakukannya. Ingat, ada perkataan 'sirik tanda tak mampu'. Jadi keep calm and go for it.
Bahkan jika banyak orang mengolokmu akan pilihan hidupmu, lakukan saja apa yang kau inginkan dan kau mau untuk hidupmu. Usahakan yang terbaik bagi hidupmu sendiri, buat dirimu bahagia. Asal hidupmu takut akan Tuhan, maka tidak peduli orang lain akan berkata apa, lakukan saja. Itu pilihanmu, itu hakmu untuk menentukan hidupmu sendiri. Bukankah kau yang paling mengenal dirimu dan yang paling tau apa yang terbaik bagi dirimu dan hidupmu? Jika kau sudah berkeluarga, akan lebih baik jika juga meminta pendapat dari pasanganmu.
Dan saat kamu mengatakan dan melakukan hal-hal yang benar, bahkan jika orang memelintir dan mengatakan bahwa itu salah dan mereka mengolok atau menjauhimu, tetap lakukan saja ya.. Jangan gentar atau nyalimu menjadi ciut. Teguhlah dan jangan menjadi lembek. Karena saat tiba waktumu, dan tiba2 kau sudah tidak lagi di dunia ini, kau bisa mempertanggungjawabkan perkataan dan perbuatanmu yang benar itu di hadapan Tuhan. Jadi jangan kawatir, karena pada akhirnya, itu hanya antara kau dan Tuhan.
Katakan, ajarkan, lakukan segera hal-hal baik dan positif yang kau pikirkan dan inginkan.
Karena dalam sekejap mata kita bisa sudah hilang tanpa bisa lagi melakukan apapun di dunia ini.


 

 

 

SUGGESTED  READING

^-^ Song for You - I Finally Found (Leon Bolier feat. Simon Binkenborn)  

A Tribute To A Great Man

EFFECT OF SMOKING TO YOUR BODY

^-^ Song for You - Climb Every Mountain