Sexy Technology: 'Jam'





Tentunya kita telah mengetahui dan mengenal perangkat ini: jam. Fungsi utamanya adalah sebagai alat pengukur dan penampil waktu. Manusia memiliki banyak aktivitas yang terkait dengan waktu, misalkan waktu mulai dan selesai, waktu untuk menyelesaikan sebuah proses, waktu untuk istirahat, waktu makan, waktu minum teh, dsb. Bahkan dimensi waktu juga diikutkan sebagai parameter dalam formulasi matematika.

 Big Ben, London


Bentuk jam pun bermacam-macam. Mulai dari jam tangan yang mungil, jam dinding yang elegan, hingga menara jam Big Ben di kota London, Inggris. Jika ditelaah melalui sumber daya, jam dibagi menjadi dua yaitu jam mekanik dan jam listrik. Meskipun demikian, prinsip dasar cara kerja jam tidak berubah: proses osilasi yang berulang oleh osilator (oscillator), yang dipertahankan oleh pengatur (controller), dan memiliki pencacah (counter) untuk menampilkan hasilnya.

Harrison's marine timekeeper H4

Jam (clock) berasal dari kata Celtic clagan dan clocca yang berarti 'lonceng'. Termasuk penemuan tertua di dunia, jam melalui evolusi perubahan mekanisme dari proses kontinu (jam matahari, jam lilin, jam air, jam pasir) menjadi proses osilasi (jam modern). Jam air (clepsydra) merupakan bentuk pengukuran waktu yang paling tua dibandingkan bentuk-bentuk jam lainnya. Pada abad XIII di Eropa, kata 'horologia' digunakan dengan mengacu pada jam mekanik pada saat itu, namun kemudian perlahan-lahan kata tersebut digantikan oleh kata 'clock' (Latin, clocca, lonceng). Tampilan jam pada masa-masa tersebut tidak memiliki lengan menit dan detik.

Jam tangan Rolex-Swiss

Sejarah pembuatan jam tangan dimulai di Eropa tengah, mulai dari Nuremberg, Jerman yang terkenal dengan penemuan pegas jam-nya pada abad XIII, hingga ke Jenewa, Swiss yang memulai industri jam tangan pada abad XVI. Tahun 1967 merupakan titik balik jam mekanik menjadi jam kristal (quartz clock), yang bekerja dengan sinyal kristal sebagai osilator, diikuti dengan format jam tangan tidak lama kemudian. Para pembuat jam di Swiss berprinsip bahwa mereka membuat setiap jam tangan dengan menggunakan bahan-bahan yang terbaik. Dedikasi kepada presisi dan kreasi lah yang membuat Swiss menjadi terkenal dengan jam-jam tangan terbaiknya di dunia. Sebagai negara pengekspor 95% jam tangan di dunia, Swiss mendapat tantangan serius dari Jepang dan Hong Kong.

Ars longa, vita brevis
Art lasts, life (is) short