"Dan ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya dan berkata: "Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku"Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: "Minumlah, kamu semua, dari cawan ini.Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa. Akan
tetapi Aku berkata kepadamu: mulai dari sekarang Aku tidak akan minum
lagi hasil pokok anggur ini sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang
baru, bersama-sama dengan kamu dalam Kerajaan Bapa-Ku." (Matius 26:26-29)
Tuhan Yesus berdoa di Taman Getsemani. HatiNya sangat sedih dan meminta murid-muridNya untuk berjaga-jaga denganNya sementara Ia berdoa. Tiga kali Tuhan Yesus berdoa dengan doa yang intinya sama, doa pertama: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki." Pada doa kedua, "Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!. Dan doa yang sama pada ketiga kalinya. Ketika selesai doa yang pertama, Ia mendapati murid-muridNya tertidur. Dan Ia berkata pada Petrus: "Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku? Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah." (Matius 26:36-44).
✝
Good Friday
Sebab, Ia sedang mengajar murid-murid-Nya. Ia
berkata kepada mereka: "Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan
manusia, dan mereka akan membunuh Dia, dan tiga hari sesudah Ia dibunuh
Ia akan bangkit." (Markus 9:31).
"Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam
tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa,
hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh." (1 Petrus 2:24).
"Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara
nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" yang berarti: Allah-Ku, Allah-Ku,
mengapa Engkau meninggalkan Aku?" (Matius 27:46). Yesus berseru puladengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.Dan lihatlah, tabir Bait Suci terbelah duadari atas sampai ke bawah dan terjadilah gempa bumi, dan bukit-bukit batu terbelah, dan kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit. (Matius 27: 50-52).
Lalu
Yesus memanggil orang banyak dan murid-muridNya dan berkata kepada
mereka: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal
dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku." (Markus 8:34).
✝
Holy Saturday
"Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku
telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan
buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku,
diberikan-Nya kepadamu." (Yohanes 15:16).
..."Akupun tidak menghukum engkau. Pergilah, dan jangan berbuat dosa lagimulai dari sekarang." (Yohanes 8:11).
"Dosamu telah diampuni." "Imanmu telah menyelamatkan engkau." (Lukas 7:48,50).
"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan
oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan
hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri." (Efesus 2:8-9).
🐣
Resurrection Sunday
"Ia tidak ada di sini. Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring." (Matius 28:6)
"Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepadamu ketika
Ia masih bersama-sama dengan kamu di Galilea, yaitu bahwa Anak Manusia
harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan
dibangkitkan pada hari ketiga." (Lukas 24:6-7)
"Sebab juga Kristus telah mati sekali untuk
segala dosa kita, Ia yang benar untuk orang-orang yang tidak benar,
supaya Ia membawa kita kepada Allah; Ia, yang telah dibunuh dalam
keadaan-Nya sebagai manusia, tetapi yang telah dibangkitkan menurut
Roh." (1 Petrus 3:18)
"Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling
mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu
harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa
kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi." (Yohanes 13:34-35)
"Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini." (Markus 12:30,31)
Hormatilah Tuhan!
Dan waspada dan telitilah apakah ada ilah lain dengan segala bentuknya dalam hidup kita, karena kita sering tidak menyadarinya, mari kita teliti dan renungkan. Dan mari kita belajar untuk lebih berhati-hati dengan lidah kita.
"Sebab, siapa yang menghormati Aku, Aku akan menghormati, tetapi siapa yang menghina Aku, Aku akan memandang rendah" (1 Samuel 2:30). "Jangan ada padamu allah lain dihadapanKu" (Keluaran 20:3). "Jangan menyebut nama Tuhan, Allahmu, dengan sembarangan" (Keluaran 20:7).
☘
"S'bab Dia hidup, ada hari esok"
Berbagai pergumulan, masalah, keraguan, kekawatiran, kebimbangan, ketakutan, cobaan, ujian, sering terjadi dalam perjalanan hidup kita. Sakit penyakit, besok mau makan apa, bayar sekolah anak tidak tersedia saat dibutuhkan, penghianatan dalam sebuah relasi, masalah yang berkepanjangan di pekerjaan dan rumah tangga, terkena PHK, tiba-tiba terkena musibah dan tak tau lagi bagaimana ke depannya, tidak kunjung dapat menentukan sebuah keputusan penting, kemana harus melanjutkan kuliah, dan sebagainya. Segala hal terasa tak pasti di depan. Apalagi kita hidup di dunia yang gelap dan kejam ini. Semua semakin tidak menentu, semakin mengerikan jika kita memakai cara berpikir manusia pada umumnya.
Tetapi kita anak Tuhan. Anak-anak Terang. Tenanglah.
Katakanlah selalu dalam hatimu, yang dapat menjadi kekuatan yang hebat untuk berjalan ke depan bersama Tuhan dalam terang kudusNya, dalam genggaman tanganNya:
"Tuhanku, Engkau begitu baik padaku.
Engkau hidup!, dan Engkau memperhatikan aku,
Engkau peduli padaku, Engkau menggembalakan aku senantiasa,
dan Engkau lah jalan bagi setiap pergumulanku.
Jawaban ada di dalam Engkau, Engkaulah jawabanku.
Engkau yang akan selalu membukakan semuanya bagiku.
Engkau harapanku. Engkau pegang hidup dan masa depanku.
Hidup kekal bersamaMu adalah tujuan hidupku yang sesungguhnya.
Aku tidak takut, dan aku tidak khawatir, ada Engkau bersamaku.
Ajar aku berserah dan mengandalkanMu penuh, dalam semua hal.
Terima kasih Tuhan.."
Dan mari kita tidak melupakan tugas kita:
"Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
(Matius 28:19-20)
"...Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." (Yohanes 14:6)
"Semua yang kita terima, hanya karena kasihNya"
Mengapa Yesus turun dari sorga? Masuk dunia g'lap penuh cela Berdoa dan bergumul dalam taman Cawan pahit pun dit'rimaNya
Mengapa Yesus menderita, didera? Dan mahkota duri pun dipakaiNya Mengapa Yesus mati bagi saya? KasihNya, ya kar'na kasihNya
Mengapa Yesus mau pegang tanganku bila ku di jalan tersesat? Mengapa Yesus b'riku kekuatan bila jiwaku mulai penat?
Mengapa Yesus mau menanggung dosaku? B'riku damai serta sukacita-Nya Mengapa Dia mau melindungiku? KasihNya, ya kar'na kasihNya
KasihNya, ya kar'na kasihNya
(Kar'na KasihNya - Victor Hutabarat 2010)
*"Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!" (Matius 3:2)*
*..."Waspadalah supaya jangan ada orang yang menyesatkan kamu!" "Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tau pada hari mana Tuhanmu datang." "Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga." (Matius 24:4,42, 44)*
*"Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas." (Matius 7:15)*
*"Bukan setiap orang yang berseru kepadaKu: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak BapaKu yang di sorga." (Matius 7:21)*
*Berjaga-jaga - Berdoa - dan Setialah*
Jika setelah membaca tulisan ini, kita mengatakan pada diri kita sendiri: "Tentu saja aku sudah tau dan mengerti mengenai semua ayat-ayat itu. Dan aku juga sudah melakukannya."